Makna
Individu
Manusia
merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makkhluk Tuhan lainnya. Manusia sebagai makhluk individu
diberikan panca indera, akal, perasaan dan intelektualitas tinggi. Manusia mengalami
kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan
mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia
dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa
keindahan, rasa estetis dalam individunya. Manusia sebagai makhluk individu
memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga, masyarakat & Tuhan
sang pencipta.
Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok yang paling penting di
dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan
laki-laki dan wanita, perhubungan sedikit banyak berlangsung lama untuk
menciptakan dan membesarkan anak-anak. Keluargalah yang melahirkan dan
membentuk seorang individu, keluarga mempunyai peranan yang sangat besar dalam
membentuk seorang individu menjadi baik atau buruk, baik secara jasmani, sikap
perilaku dan rohani.
Disini kita sebutkan 5 macam sifat terpenting dalam sebuah Keluarga, yaitu :
Disini kita sebutkan 5 macam sifat terpenting dalam sebuah Keluarga, yaitu :
1.
Hubungan suami-isteri
2. Bentuk
perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara
3. Susunan
nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik
atau harga benda keluarga
5. Pada
umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama
Makna Masyarakat
Menurut
Prof.M.M Djojodiguno masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada segala
perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia.
R.Linton
berpendapat bahwa Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup
lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan
dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas
tertentu.
M.J
Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan
menguikuti satu cara hidup tertentu.
Oleh
hasan Shadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa
manusia dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempunyai
pengaruh kebatinan satu sama lain.
Masyarakat merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu yang saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain.
Dalam hidup
bermasyarakat terdapat aturan-aturan yang berlaku yang biasanya disebut dengan
adat istiadat, setiap anggota masyarakat wajib mematuhi adat istiadat ini baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Jika seorang individu melakukan
pelanggaran biasanya aka nada sangsi sosial yang diterimanya misalnya :
dikucilkan oleh masyarakat. Segala peraturan yang ada di masyarakat adalah
bertujuan untuk membuat kehidupan yang damai dan tertib. Biasanya dalam masyarakat
terdapat tokoh-tokoh yang dijadikan
panutan oleh warganya. Tokoh-tokoh ini merupakan orang-orang yang memiliki
pengetahuan lebih, baik secara agama yang disebut tokoh agama, tokoh yang
mempunyai pendidikan tinggi atau tokoh yang mempunyai jabatan dimasyarakat. Sehingga
segala persoalan yang ada dimasyarakat dapat diselesaikan dengan adanya
musyawarah seluruh anggota masyarakat beserta para tokoh kehidupan masyarakat
yang harmonis dan tentram akan membawa seluruh anggota masyarakatnya menuju
kemakmuran serta dapat membangun suatu peradaban budaya bangsa.
Hubungan antara individu, keluarga
dan masyarakat
Aspek individu, keluarga, masyarakat
dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya
mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga,
masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu.
Seorang individu lahir dari sebuah
hubungan antara laki-laki dan perempuan. Baiknya, menurut ajaran yang saya anut
(Islam) hubungan laki-laki dan perempuan wajib diikat dengan tali pernikahan.
Sehingga hubungan seorang laki-laki dan perempuan ini menjadi suatu keluarga
yang sah. Dari keluarga inilah seorang individu dibentuk, nilai-nilai kebaikan
yang ada di masyarakat dan agama ditanamkan kepada anak-anaknya. Sebaiknya
nilai-nilai ini ditanamkan sejak dini.
Sebagai contoh :
- Anak balita sudah diajarkan untuk mengucap salam ketika masuk ke dalam
rumah.
Jika nilai-nilai kebaikan ini
ditanamkan maka akan menjadi suatu kebiasaan yang baik bagi seorang anak ketika
nanti bergaul dengan masyarakat.
Sosok ayah dan ibu mempunyai peranan
yang utama dalam kehidupan di keluarga. Mereka menjadi role model bagi
anak-anaknya. Anak-anak biasanya meniru kebiasaan yang dilakukan oleh ayah dan
ibunya. Seperti kata pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” yang
mengandung makna bahwa seorang anak tidak akan jauh berbeda dengan orangnya.
Oleh karena itu nilai-nilai kebajikan yang ada di masyarakat dan yang diajarkan
di agama wajib disampaikan dan dicontohkan oleh orangtua kepada anak-anaknya.
Kasih sayang dan perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh anak-anak, kasih
sayang dan perhatian dari Ibu saja tidak cukup. Kurangnya kasih sayang dan
perhatian dari seorang ayah sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian seorang anak. Sehingga seorang ayah tidak hanya sibuk
bekerja mencari uang tetapi juga harus mencurahkan kasih sayang dan perhatian
kepada anak-anaknya. Misalnya : ketika sarapan pagi, ayah bertanya kepada
anaknya mengenai kegiatan dia di sekolah. Atau di malam hari setelah pulang
bekerja sempatkan untuk menemani anak mengerjakan PR.
Sehingga anak merasa mendapatkan
kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orangtuanya dan tidak perlu mencari
perhatian dari orang lain yang belum tentu baik.
Biasanya nilai-nilai kebajikan yang
dibangun oleh sebuah keluarga tidak akan jauh berbeda dengan yang berlaku di
masyarakat. Seperti: Sikap sopan-santun, saling menghormati, tenggang rasa dan
saling menolong adalah sikap nilai-nilai kebaikan dasar. Sehingga seorang
individu dapat berinteraksi dan diterima di lingkungan masyarakat. Manusia
tidak bisa hidup tanpa masyarakat karena takdir manusia sebagai makhluk sosial
yang selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya.
Dengan hidup bermasyarakat, segala
persoalan hidup menjadi lebih mudah karena mudah mendapatkan bantuan dari orang
lain. Sebagai contoh: ketika kita sakit banyak tetangga yang menjenguk dan
membantu untuk biaya pengobatan.
Selain itu, untuk mengembangkan
eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan/kesenian yakni wahana bagi
individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia kreatif.
Seperti : di masyarakat sunda ada namanya alat musik tradisional Angklung, atau
tarian jaipong. Sehingga seorang individu dapat mengaktualisasikan dirinya
dengan adanya kebudayaan di masyarakat.
Referensi :
http://dianalfidarmawan.blogspot.co.id/2014/11/makna-individu-keluarga-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar