Sabtu, 07 Januari 2017

PENYEBAB KEMISKINAN DAN SOLUSIANYA.



PENYEBAB KEMISKINAN DAN SOLUSIANYA.



Menurut Kartasamita (1996), kondisi kemiskinan dapat disebabkan oleh sekurang-kurangnya empat penyebab yaitu :

a. Rendahnya taraf pendidikan


Taraf pendidikan yang rendah mengakibatkan kemampuan pengembangan diri terbatas dan menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan yang dimasuki. Taraf pendidikan yang rendah juga membatasi kemampuan untuk mencari dan memanfaatkan peluang.

b. Rendahnya derajat kesehatan

Taraf kesehatan dan gizi yang rendah menyebabkan rendahnya daya tahan fisik, daya pikir dan prakarsa.

c. Terbatasnya lapangan pekerjaan

Keadaan kemiskinan karena kondisi pendidikan dan kesehatan diperberat oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Selama ada lapangan kerja atau kegiatan usaha, selama itu pula ada harapan untuk memutuskan lingkaran setan kemiskinan.

d. Kondisi keterisolasian


Banyaknya penduduk miskin secara tidak berdaya karena terpencil dan terisolasi sehingga sulit atau tidak dapat terjangkau oleh layanan pendidikan, kesehatan dan gerak kemajuan yang dinikmati oleh masyarakat lainnya.

Kemiskinan masih menjadi persoalan yang besar di Indonesia, menurut data BPS pada maret 2016 sekitar 28,01 juta jiwa atau sebesar 10,86 persen penduduk Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan. Kemiskinan menjadi sebuah warisan turun temurun. Mereka yang lahir di keluarga miskin seakan sulit untuk keluar dari belenggu kemiskinan tersebut. Karena orangtua di keluarga miskin jangankan untuk menyekolahkan anak-anak mereka untuk makan saja sulit. Sehingga mereka kesulitan untuk meningkatkan taraf pendidikan anak-anaknya. Sehingga anggota keluarga miskin tidak mempunyai skill yang baik dan sulit untuk  bersaing di dunia pekerjaan. Belum lagi jika ada anggota keluarga yang jatuh sakit tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit, walaupun sekarang ada program BPJS yang cukup membantu biaya pengobatan tetapi mereka kehilangan biaya untuk hidup sehari-hari. Sehingga istilah “yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya” masih sangat relevan.

Strategi Pengentasan Kemiskinan
Penanganan masalah kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh dan kontekstutal, menyeluruh berarti menyangkut seluruh penyebab kemiskinan, sedangkan kontekstual mencakup faktor lingkungan si miskin. 

Untuk dapat merumuskan kebijakan yang tepat dalam menangani kemiskinan perlu pengkajian yang mendalam tentang profil kemiskinan itu sendiri. Sehingga aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat sesuai dengan karakteristik masyarakat tersebut dan dapat berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan (sustainable).

Beberapa kebijakan yang disarankan untuk tetap ditindaklanjuti dan disempurnakan implementasinya adalah :
a.       Perluasan Akses Kredit Masyarakat
Penyediaan fasilitas kredit merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan untuk mengurangi kemiskinan, terutama pada tataran implementasinya. Namba (2003) bahwa instrumen kebijakan pembangunan lebih efektif mereduksi kemiskinan secara tajam dibanding dengan mengandalkan masyarakat hidup dari sumber-daya alam yang kaya-raya tanpa ditunjang dengan kebijakan yang memihak pada masyarakat miskin. Artinya jika masyarakat yang tinggal di lingkungan kaya akan sumberdaya alam dan mendapat kebijakan yang menyentuh mereka, maka mereka akan lebih bijak dan peduli dalam mengolah sumberdayanya.
(Baden: 1993) Yunus dalam Mubyarto (2003) mengenalkan model kredit mikro yang telah berhasil diterapkan di Bangladesh yang terkenal dengan nama Grameen Bank. Sekitar 10 kelompok perempuan miskin, masing-masing beranggota 5 orang, ketika kita mendekati tempat pertemuan mereka, mengucapkan sumpah/janji berupa “16 keputusan” (sixteen decisions) antara lain melaksanakan KB, mendidik anak, hanya minum air putih yang dimasak atau air sumur yang sehat, dan menahan diri dari membayar atau memakai “mahar” dalam perkawinan anak-anaknya. Semua sumpah/janji ini dapat diringkas dalam 4 asas hidup Grameen Bank, yaitu disiplin, bersatu, berani, dan bekerja keras. Grameen Bank yang mulai beroperasi tahun 1976, lima (5) tahun setelah kemerdekaan Bangladesh, telah terbukti dapat mengurangi angka kemiskinan di negara tersebut.

b.      Peningkatan Tingkat Pendidikan Masyarakat
Kualitas sumberdaya manusia sangat terkait dengan pendidikan masyarakat. Kebijakan Wajib belajar sembilan tahun kiranya patut ditinjau ulang untuk ditingkatkan menjadi dua belas tahun, sehingga tuntutan minimal masyarakat berpendidikan SMA. Kebijakan ini perlu diiringi dengan kebijakan lain yang dapat menampung dan mengatasi anak putus sekolah yang cenderung menjadi anak jalanan. Dengan meningkatnya pendidikan masyarakat kualitas sumberdaya manusia menjadi lebih baik sehingga kesadaran masayarakat akan masa depan menjadi lebih baik. Kondisi ini akan mendorong masyarakat untuk lebih berkreasi dalam meningkatkan taraf hidupnya.

c.       Menciptakan Lapangan Kerja
Untuk mengimbangi meningkatnya pendidikan masyarakat pemerintah perlu menciptakan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mempunyai tren positif harus mampu menyerap tenaga kerja secara maksimal. Meningkatkan investasi di industri padat karya misalnya, dapat banyak menyerap tenaga kerja. Atau meningkatkan investasi di bidang pariwisata, mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat memikat.  Sehingga dapat mendatangkan turis asing untuk berkunjung ke Indonesia.

d.      Membudayakan Entrepreneurship
Dengan membudayanya sikap Entrepreneurship pada masyarakat diharapakan masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengurangi angka pengangguran, sebab mereka dapat menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain. Dengan kata lain peran entrepeneur sangat besar, yaitu:
1)    menambah produksi nasional
2) menciptakan kesempatan kerja sehingga membantu pemerintah mengurangi  pengangguran
3)    membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan
4)    menambah sumber pendapatan negara dengan membayar pajak.

e.      Pemerataan pembangunan
Pembangunan infrastruktur hendaknya merata di setiap daerah terutama daerah-daerah terpencil sehingga dapat memperlancar akses bagi masyarakat daerah pelosok dan mampu mengangkat laju ekonomi masyarakat tersebut.

Referensi :
 

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)





A.  Pengertian Ilmu, Pengetahuan & Teknologi

    • Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya. 
    • Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
    • Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas.


    Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada. Pada hakekatnya manusia diciptakan sebagai mahluk tuhan yang sempurna yang dikaruniai akal dan pikiran untuk sehingga mereka selalu berusaha berpikir untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Hasil buah pikiran manusia inilah yang menciptakan/mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempermudah kehidupannya. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan maka teknologi pun akan semakin berkembang dan kehidupan manusia pun menjadi semakin mudah. Oleh karena itu manusia berlomba-lomba dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi karena siapa yang menciptakan/menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru maka merekalah yang akan memimpin dunia.

B.  Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Telah banyak yang dilakukan manusia dari zaman dahulu, penemuan yang paling terasa perkembangannya pada saat ini adalah ketika ditemukannya teknologi komputer. Penemuan komputer membuat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi  menjadi sangat pesat dan telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia sehingga pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.  


Dilihat dari berbagai bidang :

1.       Bidang Informasi dan komunikasi

Dampak positif dalam bidang informasi dan komunikasi antara lain:
a.    Membuka wawasan kita, Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.
b.  Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone ataupun media sosial dimanapun dan kapanpun dunia menjadi seakan tanpa batas.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a.   Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
b.    Masyarakat menjadi anti sosial, banyak anak-anak muda yang menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game online. Sehingga tidak punya waktu untuk bersosialisasi/berkumpul dengan masyarakat di sekitarnya.
c.     Media sosial seakan mendekatkan yang jauh tetapi menjauhkan yang dekat. Banyak orang yang tidak peduli dengan orang-orang disekelilingnya karena tengah sibuk dengan teman-temannya di dunia maya yang jauh entah dimana.

 2. Bidang Ekonomi, Industri dan kesehatan



      Dampak positif dalam bidang ekonomi, industri dan kesehatan antara lain:
a.       Penggunaan teknologi robotik membuat proses pembuatan suatu produk menjadi lebih cepat dan efisien sehingga mendatangkan keuntungan yang besar. Dan pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh manusia dapat dengan mudah diselesaikan dengan teknologi robotik.
b.   Belanja menjadi lebih mudah, berkembangnya e-commerce yang sangat pesat membuat konsumen dimudahkan untuk berbelanja. Masyarakat tidak perlu repot-repok pergi ke toko untuk membeli barang sekrang semua tesedia hanya pada satu genggaman saja yaitu sebuah ponsel. Dengan pilihan barang yang banyak dan harga yang lebih kompetitif.
c.   Mudahnya berteransaksi perbankan, saat ini aktivitas perbankan seperti cek saldo, transfer uang bisa dilakukan tanpa harus ke bank, yaitu bisa dengan sms banking atau internet banking.
d.   Rasa sakit saat operasi bisa diminimalisir, dengan teknologi robotic surgery seorang pasien bisa melakukan operasi dengan rasa sakit yang ringan dan tidak meninggalkan luka. Sehingga membuat proses operasi menjadi tidak menyeramkan.

 Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
a.    Terjadinya pengangguran, penggunaan robot pada dunia industri dapat menyebabkan tenaga manusia ditak banyak diserap. Karena semua sudah dapat dikerjakan oleh mesin/robot.
b.    Sifat konsumtif sebagai akibat dari mudahnya berbelanja. Bagi sebagian orang yang tidak bisa menahan diri karena godaan iklan yang menghampiri setiap saat di handphone membuat mereka semakin boros dan lupa untuk menabung.
c.  Banyaknya produksi kendaraan bermotor serta limbah industri yang tidak dikelola dengan baik menimbulkan polusi udara bahkan dapat menyebabkan pemanasan gobal dan perubahan iklim sehingga alam menjadi tidak bersahabat, karena telah dirusak oleh manusia.
d.    Radiasi sinyal handphone yang berbahaya bagi kesehatan.
e.  Menghilangkan nyawa manusia, belakangan ini banyak berita yang menyebutkan bahwa beberapa orang kehilangan nyawa karena terlalu asyik bermain “pokemon go” yaitu sebuah aplikasi game online.

2.       Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
 
a.    Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.  adanya aplikasi coomputer based test (CBT), aplikasi ini digunakan sebagai alat test pada dunia pendidikan. Tes untuk mengukur kemampuan siswa dengan menggunakan komputer, yang bisa menyimpan soal-soal dengan banyak dan dana mengetahui hasilnya secara cepat.
d. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan internet (e-learning).

 Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan antara lain:

a.  Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha membobol server kampus untuk mendapatkan soal ujian, atau bahkan ada yang bisa merubah nilainya yang tadinya jelek menjadi baik. 
b.   Kemunduran moral siswa, perkembangan iptek membuat akses terhadap pornografi semakin mudah. Banyak pelajar yang menjadi korban dari berkembangkan pornografi sehingga sehingga malah gagal dalam pendidikannya.
c.     Membuat siswa menjadi malas dan kurang bekerja keras, dengan adanya alat perekam audio, foto dan video di ponsel banyak siswa yang menggunakannya karena malas mencatat. Padahal sifat seperti itu hanya menghasilkan generasi pemalas.

Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia.  Selain mempermudah kehidupan manusia sekaligus sebagai jawaban dari segala permasalahan yang ada, perkembangan Iptek harus ditanggapi secara bijak karena iptek mempunyai dampak negatif dan positif tergantung dari kita menyikapinya. Bagaikan dua sisi pisau,  Dia akan menjadi sangat bermanfaat jika kita gunakan untuk hal-hal yang baik tetapi dia akan menjerumuskan kita jika kita tidak pandai-pandai menggunakannya.

Referensi :