Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah salah satu komponen dari
sejumlah matakuliah Dasar Umum (MKDU), sebagai matakuliah wajib yang menjadi
kesatuan dengan matakuliah lain di Perguruan Tinggi.
Secara
khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negera sarjana yang
berkualifikasi sebagai berikut:
a) Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan
serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan memiliki
intergritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan
kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
b) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan
bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap
pemeluk agama lain.
c)
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan
integral di dalam menyikapi permasalah kehidupan baik sosial, ekonomi, politik,
kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
d) Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan
bcrmasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan
kualitas-nya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta
di dalam pelestariannya.
A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti
istilah Basic Humanities yang berasal
dari istilah bahasa Inggris “The
Humanities’’. Adapun istilah Humanities
itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus
yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan
mempelajari The Humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Secara demikian bisa dikatakan bahwa The
Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu
yaitu The Humanities di samping tidak
mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu
matakuliah tidaklah identik dengan The
Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan
Budaya).
Pengetahuan Budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan
yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini
pun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kahlian lain, seperti seni
sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedang Ilmu Budaya
Dasar (Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Masalah-masalah ini dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (The Humanities), baik secara gabungan berbagai disiplin dalam
pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-masing keahlian di dalam
pengetahuan budaya (The Humanities). Dengan perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar
menggunakan pengertian-pengertian yang berasa dari berbagai bidang pengetahuan
budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dengan perkataan lain dapatlah dikatakan bahwa setelah
mendapat matakuliah IBD ini, mahasiswa diharapkan memperlihatkan:
a) Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang
terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakan
sendiri dan mengapa.
b)
Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya
serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
c) Keberanian moral untuk mempertahankan
nilai-nilai yang dirasakannya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung
jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
B. Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan
keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran
mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya
gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap,
persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas. Jika
diperinci, maka tujuan pengajaran llmu Budaya Dasar itu adalah:
a) Lebih peka dan terbuka terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya, scrta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah
tersebut.
b)
Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain
untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
c) Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang
hidup pada masyarakat.
d)
Mengembangkan daya kritis tcrhadap pcrsoalan
kemanusiaan dan kebudayaan.
e)
Memiliki latarbelakang pengetahuan yang cukup
luas tentang kebudayaan Indonesia.
f)
Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
g)
Mendukung dan mcngcmbangkan kebudayaan sendiri
dengan kreatif.
h)
Tidak terjerumus kepada sifat kedaarahan dan
pengkotakan disiplin ilmu.
i) Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk mcnanggapi
masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat Indonesia dan dunia tanpa terpikat
oleh disiplin mereka.
j) Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat
berpijak mengenai masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
k) Terjalin interaksi antara cendekiawan yang
berbeda keahlian agar lebih positif dan komunikatif.
l)
Menjembatani para sarjana yang berbeda
keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
m) Memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam
berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
n)
Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang
sedang membangun.
o) Agar mampu memenuhi tuntutan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya dharma pendidikan.
C. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan,
dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu
adalah :
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan
masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian
(Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang
beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat. Kedua
Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar),
Nampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia
tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam,
dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
1)
Manusia Dan Harapan
·
Kepercayaan
·
Harapan
2)
Manusia dan Kesusastraan
·
Seni berbahasa
·
Ekspesi pikiran dalam bahasa
3)
Manusia Dan Kegelisahan
·
Keterasingan
·
Kesepian
·
Ketidakpastian
4)
Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
·
Kesadaran
·
Pengorbanan
5)
Manusia Dan Pandangan Hidup
·
Cita-Cita
·
Kebijakan
6)
Manusia Dan Cinta Kasih
·
Kasih Sayang
·
Kemesraan
·
Pemujaan
7)
Manusia Dan Keindahan
·
Renungan
·
Kehalusan
8)
Manusia Dan Penderitaan
·
Rasa Sakit
·
Siksaan
·
Kesengsaraan
9)
Manusia Dan Keadilan
·
Kejujuran
·
Pemulihan Nama Baik
·
Pembalasan
D. KESIMPULAN
a) Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang
menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian
yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan
keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
b) Kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk
mencapai kesempurnaan hidup. Dan budaya adalah daya dari budi yang berupa
cipta, karsa dan rasa.
c) Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks
budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai
berikut:
Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas
berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam
berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan
(primodial) kesukuan dan kedaerahan.
Proses pembangunan dampak positif dan
negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga
dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari
pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan. Kemajuan ilmu
pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia,
menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung
sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat
sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga
memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi
resah dan gelisah.
Sebagaimana dikemukakan di atas, penyajian
Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan
demikian jelas bahwa matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang
pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk dalam
pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah
satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya
sendiri.
Dan bahwa dalam masyarakat yang berkembang
semakin Cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran nilai-nilai
yang mungkin sekali dapat membuatnya masa bodoh atau putus asa, suatu sikap
yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga,
mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan
tanggapan dan penilaian terhadap apa saja yang terjadi atas dirinya sendiri dan
masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan
cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan
masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung Budaya Dasar akan
membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar